Kemarin malam,
Saya diminta maju ke panggung untuk menjadi contoh baca tarot.
Tarot. Bukan, bukan klenik.
Ia laki-laki pembaca tarot yang pandai bicara,
berspekulasi atas dasar pengamatan kepada individu.
Tapi, satu hal, tepat di kartu pertama,
saya harus menghitung untung rugi atas sebuah cinta.
Masuk akal.
Saya terbuai dewa dewi cinta,
hingga tidak pernah menimbang.
Hingga dihancurkanlah kehidupan milik saya.
Sependapat dengan Kitab Talmud,
yang menjadi sumpah bagi saya kepadanya:
"Barangsiapa menyelamatkan satu kehidupan,
Sama halnya ia menyelamatkan dunia secara keseluruhan.
Barangsiapa menghancurkan satu kehidupan,
Maka, sama artinya merusak seluruh dunia."
Dia akan membayarnya.
Menteng, 02 Oktober 2018
Ratia Kusuma
Comments
Post a Comment