Saya duduk manis di tengah perbincangan tetua setempat.
Mereka pernah berumur dua puluh empat layaknya saya.
Lalu, berkelebat wajah saya di tengah mereka di suatu nanti.
Suatu nanti.
Saya akan tua.
Bagus-bagus punya anak cucu.
Dan, suami, masih mencintai saya.
Suatu nanti.
Kalau, saya menikah.
Serang, 25 September 2018
Ratia Kusuma
Menikah adalah bagian terbesar untuk memperbaiki hidup kita. Belajar berempati, belajar ikhlash, belajar untuk memperbaiki amal ibadah, dan menyediakan diri utk menjadi jalan bagi Alloh untuk menciptakan manusia-manusia selanjutnya.
ReplyDelete