Sang Penggembala



Aku si penggembala sapi-sapi betina
Badannya gemuk-gemuk makmur
Mereka suka makan rumput di ladang besar dekat rumahku

Di suatu sore, aku arahkan mereka seperti biasa ke ladang
Ini hari pertama satu bayi sapi betina aku ajak jalan sore
Aku beri siulan dan sedikit sentuhan untuk berbelok
Dia belum juga kokoh berjalan

Mobil kijang kapsul melaju kencang di jalan aspal yang tak seluas apa
Ia tertabrak sampai mati
Aku berlalu

Dan dia tergeletak sampai malam di jalanan dalam sakratul maut yang khidmat
Diiringi sepoi angin dingin gunung karang

Besok sore aku kembali menggembala
Tersisa darah dan kenangan
Karena si bayi sudah diangkut warga

Tanpa sadar sudah dua bulan kehilangan

Dan, aku masih penggembala sapi betina



02 Januari 2018

Comments