Sekelebat Rindu





Biar saja mataku tertegun merindu
Melamunkan tepian sungai dini hari tadi
Senyapkan hiruk pikuknya mesin berjalan di seberang
Doa doa menyembul dari selasar tanah tempat berpijak

Alunan diamnya menyesapi dalam-dalam
Teruslah begini, maka aku akan selalu manis
Dan sekonyong-konyong perasaan
Menggeliat mesra tanpa sentuh juga tatap

Hanya dengan kata rindu itu terbayar sudah
Kami berpegang erat dalam bulir bentuk kata
Kami mengumbar senyum tanpa perlu mata melihat

Karena, kami tahu,

"Kami

Jatuh

Cinta

Dengan

Rindu

Di dalamya."

Dan itu cukup untuk selamanya


RAWAMANGUN

Comments