Guyonan Setegah Jiwa Orang Gila


Setengah dari jiwaku tertawa menertawai sakit jiwa setengah dari jiwaku yang lain
Lucu ketika setengah dari jiwamu tahu setengah dari jiwamu yang lain terlanjur sakit jiwa

Lirih setengah dari jiwaku menakuti setengah dari jiwaku yang lain

Ia berlarian ke kolong meja, ke bawah kasur, ke dalam kotak pensil
Menggigil dan bergetar menangis
Bajunya compang-camping, memar, dan kerak air mata bertumpuk dimuka

Ia menatap kosong setengah dari jiwaku yang berpengharapan dan sehat

Maunya kembali dan duduk bercerita mengumbar kata dan gelak tawa
Berteman kopi dari malam sampai malam lagi
Menderai tangis tentang tugas sekolah dan kekasih

“Hai, setengah jiwa sehat. Aku sedang sakit parah.
Maafkan aku, kau pasti tertular.
Pesanku.
Kau jaga baik-baik tertawamu.

Atau tidak.
Tertawa akan menelanmu.
Dan kamu terkubur bersamaku.
Di antah berantah dimensi orang gila.”



1 April 2015

Comments

  1. perspektif melihat diri di sisi berbeda
    dua sisi yang saling mempengaruhi
    tak bisa terhindari
    pergulatan hati yang memilih jalan pulang
    menjadi diri sendiri dengan membiarkan pergulatan

    ReplyDelete

Post a Comment