Istana Pasir



Disuatu senja di pesisir selatan jawa.

"Salah kamu merusak istana kita!"

"Aku tahu dan akan memperbaikinya.
Aku menyesal.
Aku tidak sengaja."

"Halah alasan!
Aku tidak mau berteman lagi dengan kamu."

"Jangan!
Aku butuh kamu.
Aku berjanji akan membangun istana pasir ini
seperti sedia kala."

"Tidak akan pernah bisa sama."

"Tetapi, akan tetap aku perbaiki,
dan di sana akan aku buktikan
bahwa aku tidak pernah melarikan diri dari kesalahanku.
Juga, tidak pernah meninggalkan kamu!"

Anak laki-laki bertopi biru pergi
meninggalkan anak laki-laki bertopi merah
yang sedang berusaha mati-matian
membangun kembali istana pasir
sampai matahari terbenam dalam.

"Kamu tega.
Karena kesalahan yang aku buat.
Kamu benar-benar meninggalkan aku
dalam penyesalan di tengah malam, sendirian.

Padahal, aku tidak pernah pergi,
barang sedetik pun.
Juga, meski istana Pasir ini tidak akan pernah lagi sama,
setidaknya tetap kita yang membangunnya."


Maret 2018

Comments