Tunggu Kepergianku Datang Ke Perkemahan


Maaf,

Keriangan ini aku saku
Untuk bekal sedikit manis nanti
Agar tak singgah dalam labang
Mati tanpa senyuman

Maaf,

Pun aku punya luka
Kukemas habis sampai serak suara
Membabi buta memecah malam
Tercium benci di antara kamu, ampun

Maaf,

Tunggu kepergianku datang ke perkemahan
Deru petir tak berhujan mengantar
Moga redakan unggun hati di antara kamu
Tak sisa asap marah menggebu melihatku

Maaf,

Biarkan aku bernyanyi sejenak
Menikmati dingin di dalam gunung
Menari di dalam musik buah tangan
Berkelakar di dalam cerita-cerita pendek dulu

Maaf,

Biarkan aku berkawan sabah sebentar
Menikmati rindu yang takut
Mengintip potongan-potongan
Mengocek kenang-kenangan

Maaf,

Bersabarlah sebentar lagi
Keretaku dalam perjalanan
Setibanya akan pergi sejauhnya
Moga kalian bahagia

Maaf,

Kalau hanya maaf


Rawamangun
26 November 2015

Comments

  1. penulis seperti seorang pencinta gunung
    mencintai alam melebihi segala
    kepergian membawa kesedihan
    bukan kebahagiaan

    ReplyDelete

Post a Comment