Ada ambang dan gamang ditengah perjalanan
Berkerikil basah beralun jangkring bersenandung
Dengan yang tak mau menyerah menyeberangi pohon mengambang
Ibukota dalam dimensi lainnya
Ditemukan nama dalam setiap perjalanan
Senja dipenghantar bahu miliknya
Menyambut malam diperjembatanan
Burung terbang rendah mencicip segar dengan cengkraman
Gelombang bak anak kecil menari gemas
Beserta angin kukirim pesan kepadanya yang bahunya menjadi pemberhentian
"Ada kala yang kita bersama dan surga itu nyata"
"Ada kala memori bersandar bukan ingatan., tapi kata."
1 Maret 2015
Comments
Post a Comment