Sesumbar dalam semalam setumpuk aku tercetak tinta
Semua kamu terselip di dalamnya
Dalam ungkapan dan serapan kata berbeda
Ditemani Tuhan bermata kosong di dalam bingkai
Tuhan dimana-mana
Di depan pintu, di atas rak buku, di dalam jam dinding, dan gantungan kunci
Berteman angin malam
Aku suka
Tapi, ia tidak bisa masuk, terhalang koran
Aku mencari angin malam di depan pintu
Angin bukan enggan masuk, tapi tembok
Angin dimana...
Malam sudah mengatupkan mata
Dan aku terbuai mencarinya...
Comments
Post a Comment